Salah satu cara untuk mendapatkan berat badan yang sesuai adalah dengan menambahkan asupan makanannya. Ada yang yang memilih mengkonsumsi makanan sumber lebih banyak, ada pula yang mendapatkannya dari produk penambah berat badan lainnya.
Salah satunya adalah dengan cara minum susu whey protein ntuk anak yang memiliki berat badan di bawah standar ideal. Pasalnya salah satu indikator bahwa anak tersebut sehat atau tidak dilihat dari penambahan berat badan serta tinggi badannya.
Mengenal Susu Protein Whey
Susu whey protein merupakan produk yang mengandung protein whey dengan kadar yang cukup tinggi. Biasanya diformulasikan untuk mereka yang tidak mendapatkan kecukupan nutrisi karena berbagai aktivitas yang dijalaninya. Antara lain bekerja terlalu keras, kurang istirahat serta baru mengalami pemulihan dari sakit.
Kandungan protein whey dalam produk tersebut biasanya mencapai 50%. Dengan demikian dapat membantu meningkatkan massa otot serta mendukung sistem kekebalan tubuhnya sendiri.
Terdapat juga probiotik dan prebiotik yang dapat meningkatkan kualitas saluran cerna agar dapat menyerap semua nutrisi yang telah diolah oleh tubuh. Dengan demikian tubuh tidak akan kekurangan zat gizi yang diperlukan.
Cara Minum Susu Whey Protein
Untuk mendapatkan manfaat produk ini tentu harus diminum sesuai dengan anjuran yang biasanya tertera dalam kemasan kaleng tersebut. Jika tidak maka Anda bisa memberikannya dengan cara yang tradisional yaitu setiap pagi sudah sarapan dan dan setiap malam sesudah makan malam.
Untuk membuatnya Anda dapat melakukan hal seperti dibawah ini:
- Ambilah sebanyak 3 sendok makan susu whey protein dari dalam kemasan
- Masukkan ke dalam gelas yang biasa digunakan anak untuk minum susu
- Tambahkan air matang sebanyak 185 ML. Aduk hingga larut.
- Sajikan hangat-hangat kepada anak
Tutup kemasan rapat-rapat setelah Anda membuat segelas susu whey protein hangat. Jangan gunakan sendok yang telah terkena air sehingga memperpendek kualitas bubuk susu yang ada.
Jika Anda memberikan segelas susu ini sesudah sarapan pagi, maka anak dapat mengendalikan rasa kenyangnya, karena whey protein di dalam susu membantunya untuk menekan rasa lapar. Dengan demikian akan membuatnya untuk menghindari keinginan ngemil.
Jika orang tua memberikannya sebagai asupan sesudah makan malam atau menjelang tidur malam maka anak akan merasa kenyang. Sehingga anak akan tidur dengan lelap. Anak yang dalam masa pertumbuhan memiliki kualitas tidur yang cukup maka perkembangan tubuhnya akan lebih lebih optimal
Untuk membantu pertumbuhan anak agar optimal orang tua dapat memberikan susu yang mengandung whey protein tinggi sesuai dengan anjuran. Imbangi dengan aktivitas yang cukup sehingga anak tidak mengalami obesitas.